MEKEPUNG

TAMAN KOTA JEMBRANASAWAH JEMBRANA

SAWAH JEMBRANA

BUNUT BOLONG

PANTAI DELOD BERAWAH

Jumat, 08 Januari 2016

Kelurahan Loloan Timur

Loloan Timur adalah kelurahan yang berada di kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana, Bali, Indonesia. Pada tahun 2010,

Kamis, 07 Januari 2016

Desa Yehembang




Desa Yeh Embang

Yeh Embang merupakan desa yang berada di Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Bali, Indonesia.

Yeh Embang mempunyai SDA dan SDM yang berlimpah, sehingga merupakan salah satu desa yang mempunyai peranan penting di kabupaten jembrana. Mengenai pendidikan, Yeh Embang tergolong maju, ini terbukti dengan SDM yang dimilikinya mampu bersaing dan tersebar luas di indonesia bahkan ada juga yang sudah go international.

Yeh Embang terdiri dari dari lima dusun:

Dusun Pasar

Merupakan daerah Yeh Embang bagian selatan yang berhadapan langsung dengan Samudera Hindia. Daerah ini memiliki garis pantai yang panjang yang cocok digunakan sebagai daerah pariwisata walaupun sampai sekarang masih belum begitu populer di kalangan wisatawan domestik maupun wisatawan asing. Sebagian daerahnya merupakan lahan pertanian yang subur yang sangat cocock untuk budidaya pertanian.

Dusun Baleagung

Merupakan daerah Yeh Embang bagian tengah yang setengah wilayahnya merupakan pemukiman penduduk dan setengahnya lagi merupakan lahan pertanian, di sini merupakan pusat pemerintahan desa Yeh Embang (kantor perbekel). Serta daerah ini dilengkapi dengan pusat sarana olahraga (lapangan bola), namun akhir-akhir ini karena kurangnya perawatan serta bantuan dari pemerintah kesannya lapangan olahraga ini kurang terawat serta diperlukan fasilitas yang menunjang serta perbaikan yang berkala.

Dusun Wali

Merupakan daerah Yeh Embang bagian tengah yang sebagian besar wilayahnya merupakan lahan pertanian. Tanaman perkebunan sangat cocok ditananam di daerah ini. Banyak sekali kita jumpai tanaman kakau maupun kelapa di setiap perkebunan penduduk. Daerahnya yang landai cocok juga digunakan sebagai tempat pemukiman penduduk. Kita juga bisa melihat hamparan sawah yang luas di daerah ini.Sebagian besar penduduknya berprofesi sebagai petani dan buruh tani.

Dusun Kaleran

Merupakan salah satu daerah Yeh Embang bagian utara yang paling luas di antara dusun-dusun yang ada di yehembang. wilayahnya terdiri dari perkebunan, yang banyak didominasi oleh tanaman seperti kakao, cengkeh, kelapa, dan tanaman perkebunan lain.

Dusun Bungbungan

Merupakan dusun yang terletak paling utara di Desa Yeh Embang, berbatasan langsung dengan hutan lindung dan Kabupaten Buleleng. Karena letaknya tersebut maka mata pencaharian penduduknya sebagian besar bertani tanaman perkebunan rakyat, dahulukopi robusta, tetapi sejak 1980-an berubah menjadi cengkeh, kakao dan kelapa. Sebagian besar penduduknya merupakan pendatang dari Kabupaten Klungkung, terutama dari Desa Bungbungan di Kecamatan Banjarangkan.

Sejarah

Dulu sekitar tahun 1880 sampai dengan tahun 1912 setelah desa-desa tua (Desa Mendoyo, Desa Yehkuning, Desa Delodbrawah, Desa Tegalcangkring) memang perlu untuk memperluas lapangan kerjanya yaitu secara upahan pertama kemudian mengumpulkan beberapa tokoh dan beberapa anggota untuk membabat (membuka) hutan, istilah Balinya “Nyuang Alas”. Setelah sekehe dianggap cukup dan pimpinan telah dipilih, dibuat Kepala Sekehe dari Mendoyo, Tegalcangkring, dan Delodbrawah mengambil lokasi di sebelah timur sungai, sedangkan sekehe dari Yehkuning mengambil lokasi di sebelah barat sungai sampai pada sungai Yeh Buah. Pada kedua sungai yang dijadikan sebagai batas pembabatan hutan tersebut dimana kekompakan/sekehe menemukan pada kedua sungai antara lain :


  • Sungai yang ada di bagian timur dan  daerah yang dipekerjakan telah ditemukan pada pinggiran tepi sungai tumbuh dengan subur bunga Rejasa yang tidak henti-hentinya berbunga,
  • Sungai di bagian barat sepanjang tepi sungai tumbuh degan suburnya pohon pinang (Pohon Buah).
Dari kedua sungai yang ada sebagai batas areal pembabatan hutan tersebut maka sungai yang ada di barat tersebut Sungai Yeh Buah, sedangkan sungai yang satunya lagi atau yang bagian timur disebut Sungai Yeh embang. Dalam pemberian nama oleh perintis terdahulu berpatokan pada sungai (Tukad) Yeh embang secara otomatis menjadi dearah pengenal bagi wilayah yang diduduki oleh para pembabat hutan, lambat laun yeh embang menjadi nama resmi yang populer diakui oleh masyarakak luas.

Adapun ciri khas yang saya ketemukan di Desa Yehenbang antara lain :

1. Secaran memberi embang/kesempatan/peluang kepada mereka yang mempunyai keterampilan baik dalan bidang pertanian, perusahaan, lading dan sebagainya.
2. Keharmonisan hubungan sosial dan adat–istiadat cukup baik, tenggang rasa tidak ada perbedaan satu dengan lainnya merasa menjadi warga masyarakat yang mempunyai hak dan kewajiban yang sama.

a.  I Ketut Wadi           ,“ Sungai Yehembang sejak dulu hingga sekarang tidak mempunyai muara sendiri melainkan nompleng pada sungai Yeh Buah, oleh karena itu disebut sebagai sungai tanpa muara (ngembang) yang lama kelamaan kata ngembang berubah lafalnya menjadi embang yang akhirnya menjadi Sungai Yehembang.”
b. Dewa Kade Dhana ,“ Embang diasosiasikan kembang/bunga dengan alasan anak sungainya menggunakan nama kembang seperti nama sungai Pangkung Sari (sari = kembang), Munduk Anggrek, dan sebagainya.”

Dari beberapa keterangan dan pendapat di atas dapat disimpulkan :

1. Nama Yehembang diangkat dari nama sungai yang secara langsung melintasi wilayah desa pemukiman, yang nama-nama tersebut telah ada sejak zaman dulu sebagai sumber kehidupan sungai (air) embang.
2. Dalam kaitannya dengan nama Desa Yehembang dari sejak lahir sampai sekarang maupun yang akan datang selalu memberikan embang(peluang) maupun harapan bagi siapa saja yang secara ulet berusaha,bagaikan aliran sungai yang terpatri di desa ini.
          
Dari uraian tersebut, mengingat para sekehe dengan kegotong-royongan yang sangat tinggi, luas tanah hutan sudah sangat luas, maka diadakan pembagian penggarapan. Bagian utara yang saat ini menjadi Banjar Munduk Anggrek kebanyakan dari Mondoyo dan Yehkuning, Banjar Sekar Kejula dari masyarakat Delodbrawah.
          
Melalui sekehe kegiatan dan kekompakan semakin meningkat, perluasan areal terus dilakukan, Yehembang memberikan daya tarik bagi masyarakat lainnya, maka timbul daerah-daerah baru, antara lain :
  • Banjar Bangli masyarakatnya berasal dari Kabupaten Bangli  
  • Banjar Bungbungan aslinya dari Bungbungan (Klungkung)
  • Banjar Kedisan asalnya dari Kedisan
  • Banjar Nusamara asalnya dari Nusa Penida
  • Banjar Yeh Buah asalnya dari Badung.
Melihat luasnya Desa Yehembang dengan lainnya perkembangan penduduk baru, maka pemerintah merasa perlu dibuat garis batas desa, dengan menggunakan batas alam sebagai tanda, yaitu bagian barat Sungai Yeh Buah menjadi wilayah Penyaringan, dan sebelah timur Sungai Yeh Buah sempai dengan Yehsumbul adalah wilayah desa Yehembang [Yehembang Kauh, Yehembang, Yehembang Kangin], Desa Yehembang berdiri secara resmi pada tahun 1913 dengan menunjuk selaku kelihan (Kelihan Gede) yang pertama adalah I Gusti Putu Berata.
Yeh Embang
Desa
Negara  Indonesia
Provinsi Bali
Kabupaten Jembrana
Kecamatan Mendoyo
Kodepos 82261
Luas 35,49 km²
Jumlah penduduk 7.466 jiwa (2011)
Kepadatan 210 jiwa/km² (2011)







Kunjungi kami di FACEBOOK

Web Links

MEDIA SOSIAL

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More